loading...
Rute yang bakal dilalui adalah Purwokerto-Jogja (DIY)-Solo-Semarang-Purwokerto (Joglosemarkerto) dan sebaliknya baik searah jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam. Rencananya KA Joglosemarkerto mulai beroperasi pada 1 Desember lusa.
Rencana peluncuran tersebut sempat bocor dan menjadi perbincangan di media sosial. Sebagian besar warganet merespons positif kehadiran KA Joglosemarkerto. Bersamaan dengan itu, beredar pula informasi daftar tarif KA Joglosemarkerto beserta daftar stasiun pemberangkatan serta sta siun tujuan dan harga serta harga saat promo.
Berdasar data yang beredar, tarif normal KA Joglosemarkerto cukup terjangkau. Sebagai contoh Solo-Pekalongan (via Purwokerto) dikenai tarif Rp200.000 untuk kelas eksekutif dan Rp115.000 untuk kelas ekonomi.
Untuk rute Semarang Tawang-Yogyakarta (via Gundih) sebesar Rp105.000 untuk kelas eksekutif dan Rp60.000 untuk kelas ekonomi. Khusus untuk periode keberangkatan 1-13 Desember 2018, PT KAI memberikan diskon sebesar 10% untuk tiket KA Joglosemarkerto.
“Jadi kereta Joglosemarkerto ini lebih untuk memaksimalkan operasi saja. Karena sebelumnya masyarakat menggunakan Joglosemar, Kamanda ka, dan Kalijaga,” ujar Vice Presiden Relation KAI Agus Komarudin kepada KORAN SINDO di Jakarta, kemarin.
Dia memaparkan keberadaan Joglosemarkerto mengeliminasi KA Joglosemar yang saat ini memiliki rute Solo-Jogja-Purwokerto, KA Kamandaka (Purwokerto-Tegal-Semarang), dan KA Kalijaga (Semarang-Solo).
”Jadi kereta-kereta itu nanti akan dilebur, jadi Joglosemarkerto itu. Karena nanti kita akan operasikan tiga rangkaian. Satu rangkaian delapan gerbong,” tambahnya.
Kereta ini nantinya akan beroperasi dengan kategori kelas ekonomi (K3) di mana dalam satu gerbong memiliki kapasitas 80 penumpang.
Jika dalam satu rangkaian terdapat delapan gerbong, yang salah satunya gerbong restorasi, kapasitas kereta ini 560 penumpang dalam sekali jalan.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto yang dimintai konfirmasinya membenarkan KA dimaksud merupakan perpanjangan dari salah satu rute KA Kamandaka yang semula relasi Semarang Tawang-Purwokerto diteruskan menuju Yogyakarta-Solo-Semarang Tawang.
Selain KA Kamandaka, perubahan perpanjangan relasi juga dilakukan pada KA Joglokerto yangsemulaberoperasidari Purwosari menuju Purwokerto PP akan diteruskan relasinya hingga Semarang-Solo-Yogyakarta.
“Pola operasi baru juga dilakukan dengan mengubah relasi KA Jaka Tingkir dengan keberangkatan semula dari Stasiun Purwosari diubah menjadi berangkat dari Stasiun Lempuyangan dengan tujuan masih sama, yakni Stasiun Pasar Senen,” jelasnya.
Suprapto menerangkan, perubahan jam keberangkatan KA Jaka Tingkir dari Stasiun Pasar Senen yang semula berangkat pukul 11.30 menjadi pukul 07.15. Kemudian perubahan jam keberangkatan KA Jaka Tingkir relasi Lempuyangan-Pasarsenen yang semula berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 18.00 menjadi berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 19.00.
“Tiap perjalanan KA Joglosemarkerto menggunakan dua kereta eksekutif dengan kapasitas 100 tempat duduk dan 7 kereta ekonomi dengan kapasitas 560 tempat duduk. “Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dengan KA Joglo semar kerto pada periode keberangkatan 1-13 Desember 2018, KAI memberikan diskon sebesar 10%,” sebutnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kereta Api Kelilingi Jateng-DIY Segera Beroperasi"
Post a Comment