
loading...
"Jelas kami telah ditipu. Dan ada bukti bahwa Goldman Sachs telah melakukan hal-hal yang salah," ujar Mahathir dalam wawancara dengan CNBC.
Malaysia, Amerika Serikat dan empat negara lain sedang menyelidiki bagaimana dana miliaran dolar AS hilang dari 1MDB, proyek yang didrikan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Departemen Kehakiman AS melakukan peningkatan pengawasan kepada Goldman Sachs, karena setidaknya ada tiga mantan bankir seniornya yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut. Diantaranya suap dan pencucian uang.
Goldman Sachs mendapatkan fee sekitar USD600 juta untuk kerja samanya dengan 1MDB, diantaranya tiga penawaran obligasi pada tahun 2012 dan 2013 yang meraup uang sebesar USD6,5 miliar.
Terkait kasus penipuan tersebut, Mahathir mengatakan dia tidak tahu berapa banyak restitusi yang mungkin akan dicari Malaysia dari bank asal Amerika Serikat tersebut. Yang jelas, kata Mahathir, fungsi dan kontrol kepatuhan bank "tidak berfungsi dengan baik".
Penyebutan nama Goldman Sachs dalam kasus 1MDB menyeruak pada Senin kemarin, setelah Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng, menuntut "pengembalian dana penuh" atas skandal korupsi tersebut. Keterlibatan Goldman Sachs membuat saham mereka anjlok hingga 7,5%, merupakan penurunan terbesar sejak 2011.
Atas masalah ini, Mahathir mengatakan akan mengawasi perusahaan-perusahaan di Wall Street dalam melakukan bisnis di Malaysia.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahathir: Goldman Sachs Menipu Malaysia"
Post a Comment