
loading...
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, dengan kondisi tersebut rupiah seharusnya berkesempatan untuk menguat. Namun, pasar terlihat kurang merespons pelemahan USD sehingga rupiah pun tak beranjak naik lebih lanjut.
Bahkan, dirilisnya angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17% kemarin, yang dianggap di atas ekspektasi, belum cukup kuat mengangkat rupiah.
"Jadi, tetap cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," ujar Reza di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Nilai tukar rupiah terhadap USD pada perdagangan kemarin sore, Senin (5/11) ditutup mixed atau variatif di kisaran level Rp14.975/USD. Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore turun tipis ke level Rp14.975/USD. Sementara, data SINDOnews yang bersumber dari Limas menempatkan rupiah kemarin sedikit membaik di posisi Rp15.010/USD.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masih Mixed, Pelemahan Lanjutan Rupiah Perlu Diwaspadai"
Post a Comment