Search

Mendorong Digitalisasi UKM

loading...

JAKARTA - Usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia sangat berkontribusi dalam perekonomian. Data dari Bank Indonesia pada 2017 jumlah UKM ada 63 juta yang berkontribusi hingga 99,2%.Terhadap PDB saja, UKM sudah berkontribusi lebih dari 60% lebih. Jumlah ini lebih besar dari yang dihasilkan perusahaan besar dan yang sudah lama hadir di Indonesia.

Di era digital kesempatan bagi UKM terus menanjak dengan cara memperluas jaringan usaha menggunakan internet. Dibantu pula oleh banyak media penjualan serta media sosial. Kemudahan mengatur bisnis menggunakan software atau aplikasi juga dapat dirasakan di era digital ini.

Digitalisasi harus diawali oleh ilmu yang memadai dari UKM. Demikian menurut Izmir Eka Wijaya Putra, ketua Komite Tetap Industri Kreatif Berbasis Teknologi bidang UMKM dan Industri Kreatif Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

Tiga tahun terakhir mereka mencoba menggalakan digitalisasi UKM dari berbagai sisi. Pemerintah menargetkan 8 juta UKM go digitalserta 1.000 start-up baru. Menurut Izmir, target tersebut masih belum paham dengan digitalisasi itu sendiri sehingga fokus Kadin untuk digitalisasi ini lebih ke pendidikan.

Memberi edukasi kepada UKM dan masyarakat dilakukan Kadin selama beberapa bulan terakhir ini. Bekerja sama dengan media massa untuk memberikan pelatihan secara on air maupun offline mengenai digitalisasi.

“Media radio dipilih karena mencakup nasional. Melalui Smart FM, kita buat Smart E-Commerce. Masyarakat menjadi lebih familier,” ujarnya. Kadin juga bekerja sama dengan kampus, melakukan seminar di daerah, kerja sama juga dengan asosiasi kerajinan, fashion, dan makanan.

“Acara merakyat dengan melakukan perlombaan diselingi dengan workshop. Temanya branding, kemasan, ekspor offline,dan online,” sambungnya. Kerja sama juga pernah dilakukan dengan Google dan Microsoft dengan menghadirkan mereka sebagai pembicara.

Perkembangan literalisasi digital yang menjadi fokus tahun ini masih di daerah kota besar karena banyak anak muda lebih mudah diterima. Pekerjaan rumah sekarang menjangkau teman-teman UKM yang usianya bukan lagi milenial.

Karena keinginan belajar mereka sudah tidak ada, jadi biasanya mereka akan beri anaknya atau kepada karyawannya. Meskipun begitu, edukasi terus dilancarkan dengan informasi jika pengguna an media sama pentingnya dengan jalur konvensional.

Kadin punya target untuk 2019 dengan melihat potensi yang sudah dilatih. Akan dipilih UKM mana yang berpotensi untuk ekspor, maka akan dibukakan pintu ekspor. Oktober lalu bekerja sama dengan Kadin bidang perdagangan, UKM yang siap go international disiapkan jalur pasar di luar negeri.

Izmir menegaskan, yang harus diperhatikan UKM saat ingin berkembang secara digital, pertama mengubah mindset. “Banyak UKM yang merasa bisnis mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kalau sudah tercukup, mereka tidak ingin berkembang,” ucapnya.

Beberapa dari teman UKM nyaman di skala mereka, padahal bisa saja usahanya berkembang. Izmir menyebut, akibat kurang pendidikan mengenai bisnis. Selain literasi digital, mereka juga perlu didampingi untuk kemampuan manajerial.

Untuk hal ini, Kadin dengan Kementrian Koperasi dan UKM juga Bekraf sering memberi pelatihan mengenai ini. Kadin juga terlibat banyak dalam pembentukan peraturan E-Commerce. Revisi UU 82 mengenai transaksi elektronik, peraturan bea cukai, keselamatan produk dalam E-Commerce.

“Informasi itu hanya kita yang tahu yang berada di kota, sedangkan di daerah tidak tahu, jadi Kadin juga membantu pemerintah untuk menyosialisasikan regulasi. Dan sekaligus menyuarakan aturan pemerintah apakah menghambat atau tidak bagi kemajuan para UKM,” jelasnya.

UKM memang menjadi fokus di banyak ke menterian satu di antaranya Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Di tengah bergulirnya Revolusi Industri 4.0, industri kecil menengah (IKM) nasional dipacu untuk memanfaatkan platform digital seperti e-Smart IKM yang dibuat oleh Kemenperin.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1353678/34/mendorong-digitalisasi-ukm-1541902738

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Mendorong Digitalisasi UKM"

Post a Comment

Powered by Blogger.