Pelemahan Rupiah Membuat IHSG Turun ke 5.865,74

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (12/11/2018) bergerak cenderung negatif. Indeks terpantau jatuh 17,61 poin atau 0,30% ke level 5.856,54 pada pukul 10.14 WIB.

Awal perdagangan, IHSG dibuka melemah 8,41 poin atau 0,14% ke level 5.865,74. Sementara pada perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG jatuh hingga 102,65 poin alias 1,72% ke posisi 5.874,15.

Lima dari sembilan indeks sektoral berada di zona merah, dengan tekanan pada aneka industri -1,25%, properti -0,96%, perkebunan -0,85% dan keuangan -0,84%. Sektor konsumer memimpin penguatan 0,45%.

Penurunan IHSG pagi ini dipicu antara lain oleh kemerosotan harga saham Astra International Tbk (ASII), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Dari 478 saham, 196 tertekan, 136 tetap dan 146 menguat. Nilai transaksi saham sebesar Rp2,03 triliun dari 3,21 miliar saham. Transaksi bersih asing -Rp101,63 miliar dengan aksi jual asing Rp558,18 miliar dan aksi beli asing Rp456.55 miliar.

Melemahnya IHSG pada hari ini terseret oleh kembali turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Rilis data defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada kuartal III-2018 sebesar USD8,8 miliar atau 3,37% dari PDB, atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya, membuat rupiah kembali terkulai dan berdampak ke pasar saham.

(ven)

Let's block ads! (Why?)