Search

Rupiah Ditutup Perkasa ke Level Rp14.950/USD Iringi Kejatuhan Dolar

loading...

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Jumat (2/11/2018) ditutup perkasa untuk meninggalkan level Rp15.000/USD dan menyentuh posisi Rp14.950/USD di sesi sore. Perbaikan mata uang Indonesia mengiringi kejatuhan dolar, ketika Presiden AS Donald Trump memberikan sinyal untuk meredakan konflik perdagangan dengan China.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore meroket ke level Rp14.950/USD atau jauh lebih baik dari sebelumnya Rp15.125/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp14.940 hingga Rp15.200/USD.

Menurut data Bloomberg rupiah balik melawan untuk pulih di posisi Rp14.955/USD untuk melanjutkan sinyal penguatan dibandingkan tengah pekan kemarin Rp15.127/USD. Posisi tersebut membaik dengan pergerakan harian rupiah di kisaran Rp14.955-Rp15.100/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini juga terlihat lebih tinggi pada level Rp15.087/USD dari sebelumnya Rp15.195/USD. Peringkat ini menunjukkan mata uang Garuda terus mencoba bangkit.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada jalur hijau di level Rp15.089/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tampil perkasa dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp15.195/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar melunak pada perdagangan hari Jumat karena tanda-tanda Presiden AS Donald Trump sedang berusaha menyelesaikan perang perdagangan yang merusak perekonomian global dengan China. Konflik antara dua ekonomi terbesar di dunia seperti diketahui telah menyebabkan krisis ekonomi global dan mendorong permintaan safe haven untuk greenback tahun ini.

Tetapi dolar merosot ke level terendah tujuh hari pada hari ini setelah Bloomberg melaporkan bahwa Trump telah meminta para pejabat AS untuk mulai menyusun kesepakatan perdagangan dengan Beijing. Indeks dolar, yang mengukur nilai greenback versus enam mata uang utama, bergerak lebih rendah 0,2% menjadi 96,101 setelah turun hampir 0,9% dalam sesi sebelumnya.

Dolar Australia, yang sensitif terhadap perkembangan ekonomi China, naik setengah persen menjadi 0,72500 terhadap USD. Tercatat mata uang Aussie telah melonjak 1,8% pada hari Kamis karena meningkatnya kepercayaan bahwa hubungan AS-China akan membaik. Sedangkan baik euro dan poundsterling Inggris juga naik 0,3% terhadap dolar.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1351416/32/rupiah-ditutup-perkasa-ke-level-rp14950usd-iringi-kejatuhan-dolar-1541152502

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rupiah Ditutup Perkasa ke Level Rp14.950/USD Iringi Kejatuhan Dolar"

Post a Comment

Powered by Blogger.