Search

Rupiah Menguat Disebut Akibat Utang, Luhut: Memang Kita Bego Apa?

loading...

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah pernyataan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri yang menyatakan bahwa keperkasaan rupiah akhir-akhir ini, disebabkan karena utang pemerintah yang terus membengkak. Utang tersebut merupakan bentuk investasi yang dilakukan pemerintah, yang kemudian menguatkan nilai tukar rupiah.

(Baca Juga: Faisal Basri Sebut Keperkasaan Rupiah Ditopang Utang)

Menurutnya, pemerintah tidak segampang itu menjadikan utang sebagai bantalan untuk keperkasaan rupiah. Apalagi, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan kebijakannya untuk menaikkan suku bunga acuan agar rupiah kembali perkasa.

"Orang ribut kemarin rupiah, sekarang rupiah bagus katanya karena tambah utang. Emang kita bego apa. Ada yang profit taking yes, tinggal peraturan dibuat BI, makin bagus dan sebagainya," katanya di Gedung Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Dia menilai, saat ini koordinasi antara pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan private sector sangatlah bagus. Pemerintah dan BI selalu mendengarkan keluhan dari private sector dan mengatasinya, sehingga kemudian nilai tukar mata uang Garuda -julukan rupiah- pun membaik.

"Sekarang ini yang paling bagus menurut saya adalah koordinasi BI, pemerintah dan private sector. Jadi ktia dengarkan private punya keluhan, sehingga membuat rupiah jadi lebih bagus, membuat impor terkendali, dan membuat ekspor lebih bagus. BI sekarang lebih berani berbuat, dengan independen ya. Dengan kepentingan nasional," tandasnya.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1358956/33/rupiah-menguat-disebut-akibat-utang-luhut-memang-kita-bego-apa-1543567326

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Menguat Disebut Akibat Utang, Luhut: Memang Kita Bego Apa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.