
loading...
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut rupiah mulai menguat sejak awal November 2018. Sampai dengan 13 November 2018, rupiah telah mengalami penguatan sebesar 2,18% (month-to-month).
"Rupiah tercatat sudah menguat mencapai 2,18%. Ini bakal berdampak positif dalam menguatkan ekonomi Indonesia, karena penguatan rupiah ini cukup bagus," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Sebagai informasi, Keputusan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate) sebanyak 25 basis poin menjadi 6%, sukses membuat rupiah melambung tinggi di pasar spot pada Kamis (15/11/2018).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di indeks Bloomberg, pada Kamis kemarin ditutup perkasa 121 poin atau 0,82% menjadi Rp14.665 per USD. Keperkasaan rupiah juga tercatat di Yahoo Finance. Mata uang NKRI terapresiasi 125 poin alias 0,85% menjadi Rp14.660 per USD pada Kamis lalu.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani Catat Penguatan Rupiah Capai 2,18%"
Post a Comment