
loading...
Pasalnya Ibarat sepatu, terang mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu apabila dipakai hanya satu dan terlebih lagi dengan ketinggian yang berbeda. Maka sepatu tersebut, terang dia tidak akan berfungsi dengan baik.
"Gender equality (kesetaraan gender) tidak hanya bagus untuk ekonomi tapi rationally (rasional), ethically (etis), morally (secara moral) sangat bagus," pesan Menkeu Sri Mulyani kepada para perempuan pemimpin korporasi dan wirausaha di Hotel Raffles, Jumat (9/11/2018).
Sambung dia juga menjelaskan, mengenai kondisi ekonomi dan bagaimana Menteri Keuangan harus mampu mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dalam tiga pembagian waktu. Evaluasi APBN, pengelolaan APBN tahun berjalan, dan penyusunan APBN tahun berikutnya.
"Ekonomi yang sehat adalah mampu menjaga keseimbangan antara yang menghasilkan dan mengeluarkan devisa. Saat ini Pemerintah fokus untuk merawat yang mampu menghasilkan devisa," jelasnya.
Terakhir, Ia berterima kasih kepada Femina yang telah mempromosikan bahwa akan selalu ada ruang bagi perempuan untuk maju. Tak lupa, Ia mengingatkan kepada peserta agar perempuan dalam kapasitas apapun harus bisa menunjukkan dukungan kepada sesama perempuan.
"Perempuan dengan laki-laki tidak berbeda dari sisi pengetahuan dan kemampuan. Gunakan sisi dan sifat keperempuanan Anda dengan tepat. Kemampuan untuk lebih memahami dan mendengarkan, serta berempati," ungkap Menkeu.
Pada kesempatan itu, Menkeu juga menyampaikan ucapan selamat kepada Wilda Yanti dari PT Xavier Global Synergi atas penghargaan Ernst and Young (EY) Women Entrepeneur of The Year.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani dan Kesetaraan Gender Dalam Roda Perekonomian"
Post a Comment