
loading...
Peningkatan jumlah kekayaan itu terjadi seiring pertumbuhan ekonomi dan kenaikan indeks bursa saham sebesar 4,4% dalam 12 bulan terakhir. Enam dari 10 orang terkaya di Indonesia menjadi lebih kaya bila dibandingkan dengan setahun silam, termasuk dua bersaudara Hartono yang telah menduduki posisi puncak selama 10 tahun berturut-turut.
“Mereka diuntungkan dengan penguatan di Bank Central Asia (BCA) yang mencakup 70% kekayaan mereka USD35 miliar,” papar laporan Forbes seperti dikutip kemarin.
Kendati total kekayaan 50 taipan tersebut meningkat cukup signifikan, jumlahnya tetap di bawah harta orang terkaya di dunia Jeff Bezos yang memiliki harta USD137,4 miliar. Bos dan pendiri Amazon.com itu bertengger di puncak daftar orang terkaya sejagat berkat kinerja saham perusahaannya yang terus meningkat.
“Bezos adalah orang pertama dengan kekayaan bersih melampaui USD150 miliar dalam 3 dekade yang dilacak Forbes. Dia memiliki 16% saham Amazon yang dia dirikan di garasi di Seattle pada 1994,” papar laporan Forbes.
Bezos juga memiliki tekad untuk perjalanan antariksa. Perusahaan antariksa Blue Origin mengembangkan roket yang dapat dipakai lagi dan menurut Bezos akan membawa penumpang ke antariksa.
Dia membeli The Washington Post pada 2013 senilai USD250 juta. Pada September 2018, dia mengumumkan Bezos Day One Fund, janji USD2 miliar untuk membantu keluarga tunawisma dan menciptakan sejumlah sekolah pre-school di AS.
Dalam daftar Forbes terbaru, urutan kedua orang terkaya di Tanah Air adalah Susilo Wonowidjojo, bos perusahaan rokok asal Jawa Timur. Punci-pundi kekayaan Susilo Wonowijoyo naik satu peringkat ke posisi kedua dengan kekayaan bersih USD9,2 miliar berkat menguatnya saham mereka di perusahaan rokok Gudang Garam.
Sementara di urutan ketiga ada pengusaha Eka Tjipta Widjaja yang merupakan pendiri kelompok usaha Sinar Mas dengan kekayaan USD8,6 miliar––turun USD500 juta pada tahun ini. Selanjutnya posisi keempat ditempati Sri Prakash Lohia, pemilik usaha serat tekstil dan petrokimia.
“Sri Prakash Lohia naik ke peringkat keempat tahun ini dengan kekayaan bersih USD7,5 miliar yang sebagian besar karena menguatnya saham pada produsen petrokimia Indorama Ventures yang terdaftar di Bangkok,” ungkap laporan Forbes.
Pada daftar berikutnya Forbes menempatkan Anthoni Salim berada pada peringkat kelima dengan kekayaan bersihnya turun USD1,6 miliar menjadi USD5,3 miliar. Anthoni Salim adalah pemimpin pada perusahaan keluarga Salim Group yang memiliki beragam bisnis mulai dari makanan, perkebunan, perbankan hingga telekomunikasi. Pada 2017 lalu, salah satu perusahaan yang dipimpin Salim, Indofood, produsen mi instan, membukukan penjualan USD4 miliar. Di Indofood, keluarga Salim memiliki saham lebih dari 50%.
Dari beberapa nama yang masuk daftar 50 orang terkaya di Tanah Air, Forbes mencatat ada kenaikan persentase kekayaan terbesar, yakni harta pengusaha tambang Low Tuck Kwong yang menduduki posisi ke-11. Kekayaannya naik 63% menjadi USD2,5 miliar tahun ini dengan pendapatan tinggi dari bisnis batu bara Bayan Resources. “Harga saham perusahaannya naik 82% pada tahun lalu,” papar Forbes.
Kenaikan kekayaan yang relatif tinggi juga dicatatkan oleh pengusaha Bachtiar Karim yang bercokol di peringkat ke-21. Kekayaan keluarga pengusaha ini naik 61% menjadi USD1,45 miliar sejak tahun lalu berkat kenaikan pendapatan perusahaan minyak sawit Musim Mas.
Sementara itu pengusaha Hary Tanoesoedibjo (HT) menempati peringkat ke-31 dengan kekayaan USD980 juta. “Hary Tanoesoedibjo memulai bisnis media segera setelah lulus kuliah. Dia masih memiliki lebih dari 60 stasiun televisi, stasiun radio, dan satu surat kabar,” papar Forbes.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harta Orang Terkaya RI Meningkat"
Post a Comment