Search

Jelang Natal, Pelabuhan Mulai Alami Lonjakan Penumpang

loading...

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, hingga Minggu (23/12) pelaksanaan angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Pelabuhan Batam menjadi pelabuhan yang terpadat mengalami lonjakan angkutan penumpang.

Dari data dari Posko Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Operation Room Gedung Karsa Kemenhub, sampai dengan tanggal 23 Desember 2018 jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Batam sebanyak 64.681 orang terdiri dari penumpang naik sebanyak 37.453 orang penumpang dan penumpang turun sebanyak 27.228 orang penumpang.

Selain Pelabuhan Batam, pelabuhan yang mengalami kepadatan penumpang adalah Pelabuhan Tanjung Balai Karimun yaitu dengan penumpang sebanyak 42.916 orang terdiri dari penumpang naik sebesar 21.976 orang penumpang dan penumpang turun sebanyak 20.940 orang, disusul dengan pelabuhan Tanjung Pinang sebesar 42.443 orang yang terdiri dari penumpang naik 23.050 orang dan penumpang turun sebanyak 19.393 orang.

Sedangkan untuk 52 pelabuhan yang di pantau dari Posko Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 sampai dengan H-2 Natal jumlah penumpang adalah sebanyak 520.423 orang yang terdiri dari penumpang naik sebanyak 287.548 orang dan penumpang turun 232.875 orang.

"Dari sejumlah 52 pelabuhan yang dipantau, pelabuhan terpadat adalah Pelabuhan Batam disusul dengan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang. Dan Alhamdullilah sampai saat ini semua penumpang dapat teratasi dengan baik dn lancar,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (24/12/2018).

Wisnu menambahkan bahwa sejumlah pelabuhan di wilayah Indonesia Bagian Timur juga mengalami peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.

"Pelabuhan Ternate, Sorong, Jayapura dan Tarakan termonitor mengalami peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang tersebut, Ditjen Hubla menyiapkan kapal-kapal cadangan seperti yang dilakukan KSOP Sorong kemarin," ujarnya.

Lebih lanjut, Wisnu mengatakan bahwa Ditjen Hubla sudah menyiapkan kapal baru Sabuk Nusantara 105 dengan ukuran 2.000 GT di Ternate untuk menggantikan kapal 1.200 GT guna mengangkut penumpang lebih banyak di sekitar kepulauan Halmahera.

"Sedangkan di Ambon, kami menyediakan kapal baru yaitu KM. Sabuk Nusantara 103 untuk mendukung kegiatan Nataru di sekitar Ambon," jelasnya.

Dari hasil laporan Posko Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 disebutkan juga bahwa pada H-2 ini belum terjadi adanya lonjakan penumpang di pelabuhan dan tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang.

Seperti diketahui, dalam rangka memantau angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah membentuk Posko Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 bertempat di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan yang telah dimulai dari tanggal 18 Desember 2018 dan akan berakhir pada tanggal 8 Januari 2019 untuk terus melakukan monitoring dan pemantauan terhadap 52 pelabuhan pantau di seluruh Indonesia.

(fjo)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1365367/34/jelang-natal-pelabuhan-mulai-alami-lonjakan-penumpang-1545626683

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jelang Natal, Pelabuhan Mulai Alami Lonjakan Penumpang"

Post a Comment

Powered by Blogger.