
loading...
Mensos mengatakan, sebanyak 24% penyandang disabilitas berperan sebagai kepala keluarga. Hal ini menjadi hal yang sangat memprihatinkan karena di antara para penyandang disabilitas tersebut banyak yang tidak memiliki pekerjaan.
"Angka 22 juta penyandang disabilitas ini bukan angka kecil, data update dari Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa di antara penyandang disibilitas itu sebanyak 24% berstatus kepala rumah tangga. Ini menunjukkan rantai kemiskinan di penyandang disabilitas adalah masalah krusial," ujar Agus Gumiwang di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Karena itu, kata dia, upaya mengurangi rantai kemiskinan pada penyandang disabitas menjadi salah satu arahan dari Presiden Joko Widodo. Untuk itu, pemerintah akan mendorong penyandang disabilitas melalui program Kemandirian.
"Salah satunya kita punya program prioritas untuk memutuskan rantai kemiskinan di kalangan penyandang disabilitas yakni dengan menyelenggarakan program guna mendorong mereka mandiri secara sosial dan ekonomi," katanya.
Untuk itu, Kementerian Sosial terus melakukan pendekatan kepada kementerian lain terkait upaya penciptaan lapangan pekerjaan bagi para penyandang disabilitas tersebut.
"Kita akan memberikan pelatihan dari balai-balai di Kementerian Perindustrian. Termasuk juga di dalamnya mendorong ketersediaan sarana dan prasarana umum yang bersahabat dan ramah kepada para penyandang disabilitas, seperti pembuatan ramp, guiding block, dan fasilitas umum lainnya," pungkas Agus.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemiskinan di Kalangan Penyandang Disibilitas Masalah Krusial Ekonomi"
Post a Comment