
loading...
“Ditengah gejolak dan tekanan ekonomi dunia tahun 2018, bisa ditandai dengan jelas bahwa ekonomi kita mampu bertahan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi dalam situasi gejolak ekonomi global pada kuartal III mencapai 5,17% dengan tingkat inflasi yang cukup baik di kisaran 3%” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Senin (3/12/2018).
Lebih lanjut, Ia memaparkan bahwa perekonomian Indonesia masih menunjukkan peningkatan di tengah tekanan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi triwulan III berada di level 5,17% secara year-on-year (yoy) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan III 2017 yang hanya mencapai 5,06%.
Hal ini diimbangi dengan tingkat inflasi yang berhasil dijaga sepanjang tiga tahun terakhir, masing-masing di level 3,35% (2015), 3,02%(2016) dan 3,61% (2017). Bahkan, inflasi ini masih tetap terjaga hingga Oktober 2018 di level 3,16%.
“Kalau kita melihat data sosial ekonomi, seperti tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, dan indeks ketimpangan, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara konsisten membaik,” tambah Darmin.
Pada Maret 2018, terang dia tingkat kemiskinan 9,82% mencatat rekor sebagai yang terendah sejak tahun 1970. Tingkat ketimpangan pun turun hingga 0,389, terendah dalam enam tahun terakhir.
Tidak hanya itu, tingkat pengangguran juga turun ke level 5,34% pada Agustus 2018. Adapun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga konsisten meningkat dalam lima tahun terakhir, kini di angka 70,81 per 2017. Angka ini menunjukkan bahwa Pemerintah berhasil menempatkan Indonesia dengan status pembangunan manusia “tinggi”.
Darmin kembali menegaskan bahwa pemerintahan kali ini memperkenalkan suatu pendekatan yang agak berbeda dalam beberapa puluh tahun terakhir. Menurutnya, kebijakan pertama yang ditekankan mengacu pada perbaikan supply-side, yakni perbaikan kualitas infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), dan redistribusi pertanahan.
Dengan pembangunan infrastruktur, diharapkan pemerintah dapat memperbaiki kualitas logistik yang kesemuanya bermuara pada pelaksanaan transformasi ekonomi. “Kami juga menggerakkan program vokasi besar-besaran untuk memperbaiki kualitas SDM, yang apabila dijalankan maka perbaikan supply-side akan menjadi basis untuk keluar dari jeratan tekanan eksternal,” tandasnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menko Darmin Paparkan Gambaran Kondisi Ekonomi RI Jelang Akhir Tahun"
Post a Comment