
loading...
"Penumpang yang duduk di kursi 40 menimbulkan keributan karena kakinya terinjak oleh anak kecil," ujar Ikhsan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/12/2018).
Saat terjadi keributan, ketiga petugas cabin crew berusaha menenangkan. Namun diketahui ternyata penumpang tersebut sedang dalam keadaan mabuk serta tercium bau alkhohol pada saat penumpang berbicara.
"Atas dasar pertimbangan tersebut, untuk alasan keamanan dan kenyamanan penumpang lain maka Pilot in Command memutuskan menurunkan penumpang tersebut dari pesawat," jelasnya.
Penumpang sempat melakukan perlawanan sehingga mengharuskan Pilot in Command melakukan tindakan tegas. Apa yang dilakukan oleh awak pesawat telah sesuai prosedur dan tindakan awak pesawat untuk menurunkan/offload penumpang tersebut semata-mata untuk menjaga agar aspek safety dan kenyamanan penumpang selama penerbangan dapat terjaga.
"Awak pesawat juga telah melakukan koordinasi dengan petugas keamanan di bandara Hong Kong atas kejadian tersebut," tandasnya.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjelasan Garuda soal Penumpang Rute Hong Kong-Jakarta yang Ngamuk"
Post a Comment