
loading...
"Faktor-faktor dari dalam negeri masih menjadi perhatian untuk pergerakan rupiah di 2019," ujar Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan rupiah juga akan terpengaruh dari sentimen Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) tiap bulannya dan realisasi kebijakan pemerintah. "Juga bagaimana amannya penyelenggaraan Pemilu di Indonesia tahun depan, lelang surat utang maupun lelang instrumen di pasar uang hingga kondisi makroekonomi global," paparnya.
Sementara, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan tahun 2018, Jumat (28/12/2018) merayap tipis dengan kecenderungan berakhir variatif alias mixed. Pergerakan naik turun rupiah di akhir tahun mengiringi perlawanan Yen Jepang terhadap dolar AS.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah sedikit tertekan di sesi perdagangan sore hingga bertengger pada posisi Rp14.563/USD dibandingkan sebelumnya Rp14.556/USD. Pergerakan harian rupiah berada pada posisi Rp14.530 hingga Rp14.570/USD.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Diramal Melemah hingga Rp15.250/USD di 2019"
Post a Comment