
loading...
"Alhamdullilah nilai tukar (rupiah) minggu ini bergerak stabil dan hari ini nilai tukar menguat hingga di bawah Rp14.300/USD. Sebelum Jumatan, konfiden pasar, investor terhadap Indonesia semakin bekerja serta mekanisme pasar valas dalam negeri," ujar Perry di Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Selain itu, terang dia kepercayaan investor yang tinggi dikarenakan Indonesia berhasil melelang Surat Berharga Negara (SBN) hingga membuat rupiah semakin menguat. "Konfiden investor itu terlihat juga dalam lelang SBN yang dilakukan pemerintah dan Kementerian Keuangan sebagaimana diketahui lelang minggu ini mencapai Rp15 triliun," paparnya.
Arus masuk dana asing menunjukkan kepercayaan pelaku pasar internasional terhadap langkah kebijakan moneter BI dan kebijakan fiskal pemerintah, termasuk langkah koordinasi untuk menurunkan defisit transaksi berjalan. Meskipun, ada faktor global juga yang memengaruhi kepercayaan pelaku pasar yakni kekhawatiran atas pertumbuhan global.
Sebagai informasi, berdasarkan Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.265/USD atau jauh lebih tinggi dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.405/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.255 hingga Rp14.470/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.350/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah memperlihatkan perbaikan dari posisi sebelumnya Rp14.474/USD.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Perkasa di Awal 2019, BI Sebut Kepercayaan Investor Kembali"
Post a Comment