Search

Destinasi Wisata, Hostel Ini Tawarkan Sensasi Liburan ala Backpacker

loading...

JAKARTA - Membicarakan Yogyakarta tidak akan ada habisnya. Daerah Istimewa yang kaya akan budaya, kota pelajar, kuliner dan destinasi wisata. Ini pula yang membuat tingginya permintaan terhadap penginapan di Yogyakarta. Menangkap peluang, Arief Budiyanto dan Dimas Laksamana membangun penginapan Hostel Alexiz & Art Gallery, yang menawarkan sensasi liburan ala backpacker dengan nuansa unik nan elektrik.

Hostel Alexiz & Art Gallery berada di daerah Prawirotaman, daerah yang kerap digemari wisatawan asing maupun wisatawan milenial karena banyak kafe hits. Lokasi hostelnya juga dekat dengan Alun-Alun Selatan dan Pusat Kota Yogyakarta yaitu Malioboro.

“Apalagi lokasi hostel kami juga dekat dengan coffee shop yang dipakai syuting film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 yang hits beberapa waktu lalu," kata Arief di Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Arief menerangkan hostel ini menawarkan penginapan dengan harga terjangkau, dan desain unik nan elektrik, yaitu memadukan beberapa desain menjadi satu kesatuan sehingga terlihat harmonis mulai dari gaya etnik, seni gambar, lawas hingga natural.

Dari teras rumah, pengunjung disambut oleh furnitur bergaya lawas pada meja dan kursinya. Yang unik, jendela antik dibuat menjadi partisi dapur. Selain memberi kesan tempo dulu, suasana alam juga terasa dari partisi dinding yang terbuat dari material bambu.

Tak hanya area teras, area kamar mandi juga menjadi point of interest. Kamar mandi yang terbuat dari batu bata ekspos, material bambu dan juga ubin tegel yang otentik membuat sensasi mandi menjadi berbeda. "Kami ingin orang mendapat pengalaman berbeda ketika mandi di hostel kami," katanya.

Hostel Alexiz sendiri memiliki 4 kamar tidur dengan total 16 tempat tidur. Setiap kamar terdiri dari 2 tempat tidur tingkat sehingga total ada 4 tempat tidur pada setiap unit. Karena memang sasarannya untuk backpacker, tarif satu tempat tidur ditawarkan mulai dari Rp70.000 per hari. "Dengan harga itu, kami sudah menyediakan fasilitas wifi, water heater, dapur terpisah hingga AC di setiap kamar," ujar Dimas menambahkan.

Dimas menerangkan, tren untuk dormitory permintaan masih tinggi terutama di daerah selatan Yogyakarta. Apalagi jika nanti Bandara Internasional Yogyakarta sudah beroperasi secara penuh, daerah selatan Yogyakarta akan menjadi favorit karena lebih dulu diakses dari bandara. "Tahun 2020, kami akan menambah 4 hostel lagi di Yogyakarta," katanya.

Rencana penambahan ini seiring Yogyakarta yang menjadi salah satu destinasi yang paling diperbincangkan di media sosial. Perusahaan media intelligence Insentia memantau perbincangan terkait pariwisata dan liburan akhir tahun sebanyak 139.438 buzz di media sosial dalam kurung waktu 1 Oktober hingga 8 November 2019.

"Berdasarkan volume perbincangan ini, kami melihat bahwa masyarakat sangat antusias membicarakan liburan dan tempat destinasi yang ingin dituju menjelang libur akhir tahun yang datang sebentar lagi," kata Rendy Ezra, Insights Manager Insentia Indonesia.

Dalam pantauan Insentia, Yogyakarta ternyata menjadi destinasi wisata nomor satu yang banyak dibicarakan orang di media sosial yakni 40.988 buzz, diikuti Bali 37.797 buzz.

(ven)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1464044/34/destinasi-wisata-hostel-ini-tawarkan-sensasi-liburan-ala-backpacker-1575105026

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Destinasi Wisata, Hostel Ini Tawarkan Sensasi Liburan ala Backpacker"

Post a Comment

Powered by Blogger.