
loading...
Sebelumnya pada awal sesi, laju bursa saham Tanah Air sempat terangkat 8,040 poin atau 0,133% menjadi 6.034,23. Hal itu usai mendapatkan dorongan dari harga saham sejumlah emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun yang naik pada pembukaan, sehingga IHSG lebih baik dibandingkan penutupan Selasa (26/11) di 6.026,19 poin.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,27 triliun dengan 11,11 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp397,55 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,47 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,07 triliun. Tercatat sebesar 133 saham menguat, 313 saham melemah dan 157 saham stagnan.
Baca Juga:
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.200 menjadi Rp50.425, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) bertambah Rp1.375 ke posisi Rp14.425 dan PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) meningkat Rp100 menjadi Rp1.505.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) turun Rp100 menjadi Rp7.900, Waran Seri I Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN-W) menyusut Rp80 ke posisi Rp150 serta PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) berkurang Rp-65 menjadi Rp605.
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia berakhir mixed alias variatif ketika investor menanti perkembangan konkret terkait perdagangan antara dua raksasa ekonomi dunia yakni Amerika Serikat (AS) dan China. Hingga sesi akhir perdagangan, Rabu terpantau bursa saham daratan China menghentikan raihan keuntungan pada hari sebelumnya ketika hari ini ditutup lebih rendah.
Komposit Shanghai terpantau menyusut 0,13% untuk berada di level 2.903,19 serta mengiringi Komposit Shenzhen yang juga turun 0,227% menjadi 1.602. Sentimen negatif datang setelah rilis data lebih awal oleh Biro Statistik Nasional China menunjukkan keuntungan industri menurun 9,9% secara year-on-year di bulan Oktober 2019.
Selanjutnya indeks Hang Seng, Hong Kong ditutup 0,15% lebih tinggi pada posisi 26.954. Saham raksasa e-commerce asal China yang terdaftar dalam bursa Hong Kong melanjutkan tren penguatan usai memperoleh tambahan sebesar 2,99%, menyusul debut blockbuster pada hari Selasa, kemarin.
Pada tempat lain indeks Nikkei Jepang juga menghijau usai mencetak kenaikan 0,28% hingga berakhir di level untuk mengiringi laju indeks Topix yang menguat 0,31% untuk mengakhiri perdagangan tengah pekan di 1.710,98. Tren peningkatan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan usai merangkak naik 0,31% untuk menutup hari ini menjadi 2.127,85.
Bursa patokan Australia juga mencetak keuntungan dimana S&P/ASX 200 tercatat merayap 0,93% menjadi 6.850,60. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang yang lebih luas juga 0,35% lebih tinggi hingga sesi sore hari ini.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Jatuh di Akhir Sesi Menjadi 6.023, Bursa Asia Mixed"
Post a Comment