
loading...
Direktur Grup Surveilans dan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) LPS, Priyantina, mengatakan ruang penurunan suku bunga acuan BI akan terus diupayakan untuk mengantisipasi risiko perlambatan ekonomi global. Termasuk pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial secara akomodatif.
"Di sisi lain, risiko kinerja neraca transaksi berjalan, volatilitas di pasar keuangan serta respon pelaku bisnis terhadap penurunan suku bunga acuan bakal menjadi faktor pertimbangan tambahan BI, sebelum mengambil langkah lanjutan," ujar Priyanti di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Baca Juga:
Priyantina melanjutkan transaksi pasar uang antar bank untuk semua tenor berpeluang melanjutkan tren penurunan sejalan dengan penurunan yang ditempuh BI. Selain itu, kondisi likuiditas antar bank yang relatif membaik.
Sedangkan lainnya, dia memprediksi bank sentral Amerika Serikat, The Fed akan cenderung berhati-hati melakukan langkah pemangkasan suku bunga, dengan fokus pada perkembangan data terkini atas indikator ekonomi AS, khususnya inflasi, perkembangan tenaga kerja serta pemulihan ekonomi secara umum.
"Para pelaku pasar cukup yakin peluang pemangkasan untuk tahun ini telah berakhir. Menurut Fed funds futures per 15 November 2019, pada Desember 2019 terdapat probabilitas sebesar 92,2% bahwa bunga acuan akan tetap dipertahankan pada level saat ini," jelasnya.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "LPS Prediksi BI Akan Turunkan Suku Bunga Acuan"
Post a Comment