
loading...
"Nanti kita lihat. Fungsi tertentu, artinya penting yang disampaikan presiden bagaimana mereka bisa berfungsi secara baik sesuai dengan tugas birokrasi, atau policy making proces. Hal itu yang harus jadi fokus kita," ujar Menkeu Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Dia melanjutkan, akan terus memperbaiki baik struktur kebijakan maupun fungsinya, agar kinerja Kemenkeu akan meningkat. "Saya sampaikan tadi harus diukur jangan sampai kemudian mereka pindah tapi kemudian tidak ada kinerja atau kontribusinya yang bisa diukur," jelasnya.
Baca Juga:
Sebelumnya,Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas rencana perampingan birokrasi yaitu dengan memangkas jabatan eselon III dan IV di kementerian dan lembaga. Dia mengatakan, pemangkasan birokrasi ini akan dilakukan mulai tahun depan. "Tahun depan akan kita lakukan pengurangan eselon, kita punya eselon I, II, III, IV. Nah yang III dan IV ini akan kita potong," kata Presiden
Jokowi mengaku telah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo untuk mengganti eselon III dan IV dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. "Saya sudah perintahkan kepada MenPAN untuk mengganti dengan AI. Kalau diganti dengan Artificial Intelligence, birokrasi kita akan lebih cepat," ungkapnya awal bulan lalu di kantor Presiden.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pangkas Jabatan Eselon III dan IV, Sri Mulyani Belum Berencana Pakai AI"
Post a Comment