
loading...
"Yang menjadi masalah adalah kok saya melihat Direktorat Perdagangan Luar Negeri ini hanya sebagai tukang catat," ujar Bambang Patijaya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Menurut dia, Kemendag tidak berbuat apa-apa menangani penurunan harga-harga produk tersebut. "Apa yang mereka lakukan untuk berusaha mempertahankan portofolio penjualan? Apa yang mereka lakukan untuk mengangkat harga? Apa yang mereka lakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan perdagangan internasional, nah ini yang kami kritisi," katanya.
Baca Juga:
Dia mengatakan, seharusnya Kemendag mencari solusi untuk masalah penurunan harga sejumlah produk tersebut. "Jadi ini dong, jangan hanya jadi tukang catat," ujar legislator asal daerah pemilihan Bangka Belitung ini.
Adapun harga lada sebelumnya, kata dia, Rp100-160 ribu per kilogram. Saat ini merosot berada di kisaran Rp47.000 ribu per kilogram. "Jadi pedasnya lada tak sepedas harga jual," ujar politikus Partai Golkar ini.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "DPR Minta Kemendag Tidak Sekadar Jadi Tukang Catat"
Post a Comment