Akhir 2019, Cadangan Devisa Capai USD129,2 Miliar

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa pada akhir Desember 2019 meningkat. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, cadangan devisa meningkat menjadi USD129,2 miliar, atau setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Ke depan," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Dia melanjutkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk berupaya mendorong peningkatan penanaman modal asing (PMA).

Baca Juga:

"Bank Indonesia tetap menempuh kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan memperkuat koordinasi dengan otoritas terkait sehingga dapat tetap menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong fungsi intermediasi perbankan," jelasnya.

Sementara itu Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan IV/2019 diprakirakan terus membaik sehingga menopang ketahanan sektor eksternal. NPI membaik ditopang naiknya aliran masuk modal asing dan terkendalinya defisit transaksi berjalan.

Aliran masuk investasi portofolio asing ke pasar keuangan domestik pada triwulan IV/2019 tercatat neto USD6,36 miliar, lebih tinggi dari perkembangan triwulan III/2019 yang sebesar neto USD4,88 miliar.

(fjo)

Let's block ads! (Why?)