
loading...
"Kalau untuk 2020, potensi investasi dari China masih lebih dari hilirisasi, kemudian ada penambahan pabrik. Harapan kita 2020 sudah bisa jalan, disamping itu memang ada ekspansi juga di infrastruktur," ujar Bahlil di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Sambung dia menambahkan, bakal ada proyek investasi China yang akan segera diselesaikan meski masih bisa diungkapkan. "Nanti ada beberapa daftarnya, kita akan finalkan di akhri Januari. Tapi potensi peningkatan realisais investasi dari China semakin ke sini semakin bagus, sekarang mereka urutan ke tiga," jelasnya.
Baca Juga:
Ditegaskan juga olehnya, persoalan Natuna yang memanas saat ini tidak akan berpengaruh terhadap investasi Republik Rakyat China di Indonesia. "Kalau berbicara persoalan Natuna dan investasi, itu dua hal yang berbeda. Investasi adalah investasi, hubungan bisnis antara kedua negara. Sementara soal Natuna adalah urusan kedaulatan," paparnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BKPM: Natuna dan Investasi Dua Hal Berbeda, Tidak Berpengaruh"
Post a Comment