
loading...
"Nanti tanggal 20 (Januari) akan ada pertemuan antara kami, menteri keuangan, dan DPR. Yang penting kami menjelaskan secara terbuka, transparan, dan kami sangat memprioritaskan sesuai arahan Presiden untuk penyelesaian nasabah," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Lebih lanjut Ia menerangkan, dalam pertemuan nanti akan menjelaskan secara menyeluruh mengenai apa saja yang terjadi di Jiwasraya. Kemudian apa saja skema yang disiapkan oleh pemerintah untuk membenahi masalah keuangan yang menimpa Jiwasraya. Diungkapkan olehnya ada beberapa langkah yang disusun yakni pertama, membentuk holding perusahaan asuransi dengan target perolehan dana sebesar Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun.
Baca Juga:
Secara jangka panjang, sambungnya, pembentukan holding akan menghasilkan tambahan likuiditas mencapai Rp8 triliun pada empat tahun ke depan. Tak hanya itu, aset perusahaan tentu juga ikut bertambah sehingga bisa menjadi pemasukan bagi perusahaan.
Kedua, mencari investor untuk bergabung dengan anak usaha perusahaan, PT Jiwasraya Putra. Targetnya, jurus ini bisa menghasilkan tambahan likuiditas bagi perusahaan asuransi negara sekitar Rp1 triliun sampai Rp3 triliun. Ketiga, restrukturisasi produk polis perusahaan. Produk polis yang berbunga terlalu tinggi akan dirasionalkan, sehingga memberikan bunga yang normal.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Erick Thohir Jelaskan Kasus Gagal Bayar Jiwasraya ke DPR Awal Pekan Depan"
Post a Comment