
loading...
"Nilai tukar rupiah kita menguat. Tapi kalau menguatnya terlalu cepat, kita juga harus berhati-hati. Ada yang senang dan ada yang tidak senang, eksportir tentunya tidak senang," ujar Jokowi di Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Jokowi mengatakan jika rupiah menguat terlalu cepat akan membuat eksportir tertekan dan akan menurunkan daya saing Indonesia.
Baca Juga:
"Karena rupiah menguat, menguat, menguat sehingga daya saing kita juga akan menurun," ujarnya.
Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (16/1/2020), nilai tukar rupiah dibuka rebound alias berbalik menguat 17 poin atau 0,12% ke level Rp13.678 per USD. Pada awal tahun ini, yaitu 2 Januari 2020, rupiah dibuka di level Rp13.865 per USD. Artinya, sepanjang tahun 2020 berjalan, rupiah telah menguat 2%.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi: Rupiah Menguat Cepat Berbahaya untuk Pertumbuhan Ekspor"
Post a Comment