
loading...
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah tergelincir ke posisi Rp13.650 per USD atau sedikit lebih rendah dari sebelumnya Rp13.640/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari ini berada pada kisaran Rp13.645 hingga Rp13.655/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah menyusut pada posisi Rp13.655/USD atau mengalami tekanan meskipun tidak terlalu besar. Kurs rupiah cenderung bergerak stabil di tengah faktor eksternal yakni masih seputar wabah virus corona yang menjadi perhatian utama investor.
Baca Juga:
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah di Rp13.662/USD untuk sesaat menjadi sinyal keterpurukan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah jatuh usai sebelumnya bertengger pada posisi Rp13.652/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange naik tipis di level Rp13.655/USD dibandingkan sesi penutupan Kamis, kemarin Rp13.656/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara level Rp13.645 sampai dengan Rp13.655/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, setelah WHO mengatakan wabah coronavirus sebagai darurat global sedikit banyak berdampak terhadap pergerakan pasar mata uang. Yen dan Swiss Franc melemah sedikit, menunjukkan suasana hati yang sedikit lebih baik di kalangan investor pada hari Jumat.
Yuan China pada perdagangan offshore naik sedikit pada posisi 6,9801, ketika sebelumnya sempat terpuruk ke 7,0038. Dolar Australia dan Selandia Baru, sebagai dua mata uang yang sangat sensitif terhadap sentimen dari China, jatuh ke posisi terendah.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tergelincir Saat Penutupan, Rupiah Masih Bertengger di Kisaran Rp13.650/USD"
Post a Comment