loading...
Salah satu inovasi yang berdampak signifikan terhadap penyaluran KUR BRI yakni digitalisasi bisnis proses, dimana saat ini perseroan telah memiliki aplikasi BRISPOT, aplikasi khusus untuk memproses pinjaman mikro yang menyederhanakan, mengotomasi dan mendigitalisasi proses pengajuan hingga pencairan pinjaman.
Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengatakan, fasilitas KUR tersebut disalurkan kepada lebih dari 674.000 debitur. "Kami akan terus mendorong penyaluran KUR ke sektor produksi hingga mencapai 60%," ujar Amam di Jakarta, Sabtu (8/2/2020).
Baca Juga:
Sektor produksi akan menjadi fokus utama penyaluran karena memberikan dampak yang lebih besar, baik dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan serta memberikan dampak yang lebih masif terhadap roda perekonomian Kalsel, Kalteng, Kaltim dan Kaltara. Selama tahun 2019 Bank BRI melalui binaan wilayah Kanwil Banjarmasin telah berhasil menyalurkan KUR senilai Rp3,9 triliun kepada lebih dari 157.000 pelaku UMKM.
"Untuk tahun ini Bank BRI siap menyalurkan KUR dengan suku bunga 6% sebagai komitmen dukungan terhadap program pemerintah dalam kaitannya pemberdayaan ekonomi kerakyatan," pungkas Amam.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BRI Telah Kucurkan KUR Rp15,4 Triliun di Kalimantan Sejak 2015"
Post a Comment