Search

Efek Virus Corona, Menteri Erick Thohir: Orang Asia Dipandang Penyakitan

loading...

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, dampak wabah virus Corona tidak hanya terhadap sektor kesehatan dan juga ekonomi. Melainkan saat ini telah sampai pada munculnya persepsi buruk atau stereotip terhadap orang Asia karena dituduh membawa penyakit.

"Epidemi ini hanya bukan ancaman kesehatan, serta ancaman tidak hanya ekonomi tapi juga yang menyedihkan sudah mulai banyak negara streotipe dimana disebut penyakit Asia. Dimana kita sekarang bangsa Asia itu diangap penyakitan," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Selasa (10/2/2020).

Lebih lanjut Ia menekankan, agar Indonesia dan negara-negara Asia meningkatkan perkembangan industri kesehatan. Hal ini agar menjaga keamanan negara jika terjadi wabah penyakit. "Health security sangat penting dalam menanggulngi sebuah wabah atau penyakit," jelasnya.

Baca Juga:

Menteri Erick juga menerangkan, agar setiap industri BUMN di sektor farmasi dan kesehataan terus meningkatkan kinerjanya sehingga tidak dipandang sebelah mata."Kita tunjukan kepada dunia, kita adalah bangsa yang kuat bukan hanya market salah satunya health security," ungkap dia.

Dijelaskan juga olehnya salah satu strategi health security yang bisa dilakukan ialah adanya konsolidasi rumah sakit dan farmasi di dalam negeri. Menurutnya ini bisa menjadi benteng atau pertahanan kita sebagai bangsa.

Terang dia pihaknya tengah bekerja keras untuk menerapkan lima langkah strategis yang diharapkan bisa diteruskan juga untuk menteri-menteri BUMN selanjutnya. "Karena yang namanya sustainability adalah salah satu (kunci) sukses, kita implementasi konsolidasi (BUMN) sehat dan implementasi ini baik," paparnya.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1522516/34/efek-virus-corona-menteri-erick-thohir-orang-asia-dipandang-penyakitan-1581331172

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Efek Virus Corona, Menteri Erick Thohir: Orang Asia Dipandang Penyakitan"

Post a Comment

Powered by Blogger.