loading...
Serupa dengan SCG SD Symposium yang telah dilaksanakan selama 10 tahun berturut-turut di Thailand, forum yang kali ini mengusung tema Circular Economy: Collaboraton for Action bertujuan memperkuat komitmen sekaligus menghadirkan pengalaman pembelajaran kolaboratif, dimana para pembuat keputusan dapat memperoleh pengetahuan baru dan jaringan kolaborasi sambil membagikan pengalamannya seputar praktek ekonomi sirkular.
"SCG percaya bahwa ekonomi sirkular memegang peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang mencakup ekonomi, sosial, dan lingkungan," ujar Presiden sekaligus CEO SCG Roongrote Rangsiyopash dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Pertumbuhan populasi secara pesat dan pergeseran gaya hidup individu telah menimbulkan risiko baru dalam kelangkaan bahan baku. Selain itu, polusi yang dihasilkan dari proses produksi dan konsmsi manusia juga telah menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Untuk itu, Roongrote mengatakan bahwa hal paling krusial adalah kolaborasi. SCG ingin mendorong kolaborasi dari semua pemangku kepentingan yang diperlukan dalam menerapkan konsep ekonomi sirkular.
"Sebagai negara dengan populasi terbesar di ASEAN dan merupakan salah satu negara terkuat dari sisi ekonomi, posisi Indonesia sangat strategis untuk menjadi negara pendorong praktek ekonomi sirkular, tidak hanya di level regional, namun juga dunia," tambah Roongrote.
Dalam rangka mengisahkan pentingnya peran utama ekonomi sirkular dalam mencapai pembangunan berkelanjutan bagi publik, SGC SC Symposium Indonesia 2020 disuguhkan secara komprehensif.
Tak hanya sekedar berbincang dan berdiskusi, SCG juga menghadirkan area pameran yang disusun membentuk alur cerita bagaimana praktek ekonomi sirkular bisa dilakukan dari banyak sisi. Area ini juga memberikan informasi yang bermanfaat.
"Melalui pameran ini, SCG mengajak para partisipan untuk merasakan dan melihat langsung inovasi, serta proyek-proyek bertema ekonomi sirkular yang telah sukses dilakukan," tuturnya.
(ind)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "SCG Nilai Indonesia Bisa Jadi Pendorong Praktek Ekonomi Sirkular di Dunia"
Post a Comment