Search

Sri Mulyani Sebut Banyak Negara Kehabisan Amunisi Hadapi Pelemahan Global

loading...

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengutarakan, banyak negara kehabisan amunisi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, seiring dengan tekanan global yang semakin berat. Ditambah tekanan politik yang begitu intens turut menekan ekonomi dunia yang diyakini masih akan terus berlanjut dari tahun lalu hingga 2020.

"Banyak negara dalam kutip kehabisan amunisi, atau kekurangam strategi untuk menghadapi pelemahan ekonomi global ini berkontribusi pada volitily pasar global," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Lebih lanjut menurut Menkeu, sepuluh tahun ini pertumbuhan ekonomi global terus mengalami pelemahan. Hal ini seiringnya kurangnya strategi dalam menerpakan kebijakan ekonomi yang kurang tepat

Baca Juga:

"Hal ini terlihat dari refleksi negatif kebijakan negara dan banyak memahami jeda penerapan kebijakan. Jadi sekali lagi selama 10 tahun terakhir mencatatkan pelemahan ekonomi global terus," jelasnya

Sambung dia mencontohkan akibat pelemahan ekonomi global turut membuat Indonesia juga tertekan. Untuk itu Indonesia harus memiliki sektor yang diubah baik dalam kebijakan fiskal maupun moneter. "Kita enggak boleh bergantung pada industri makro, jangan bergantung pada kebijakan moneter dan kita harus melakukan reformasi struktural," ungkap Sri Mulyani.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1517962/33/sri-mulyani-sebut-banyak-negara-kehabisan-amunisi-hadapi-pelemahan-global-1580903749

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sri Mulyani Sebut Banyak Negara Kehabisan Amunisi Hadapi Pelemahan Global"

Post a Comment

Powered by Blogger.