Search

BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Kepesertaan Aktif 29,65 Juta

JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan aktif tahun ini sebesar 29,65 juta pekerja atau naik 13,03% dari realisasi 2017. Untuk total iuran, BPJS Ketenagakerjaan mendapat target Rp64,37 triliun yang meningkat 14,34% dari 2017.

Sementara untuk target dana kelolaan sebesar Rp367,88 triliun atau meningkat 15,96% dari 2017. "Kami akan terus meningkatkan kinerja institusi sekaligus memberikan pelayanan terbaik untuk peserta 2018," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto dalam rilisnya, Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Beberapa strategi telah dipersiapkan untuk mengejar target kepesertaan, antara lain dengan sistem keagenan yaitu Perisai dan mempertajam pelaksanaan law enforcement.
Teknologi sistem informasi juga akan perseroaan perbaharui untuk mendukung peningkatan kepesertaan dan pelayanan. "Kami optimistis dapat menaklukkan tantangan 2018", kata dia.

Di sisi lain, perseroan juga telah mencatatkan kinerja 2017 dengan total pekerja yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan tahun lalu telah mencapai 44,99 juta orang.

Sementara peserta aktif mencapai 26,24 juta orang atau mencapai 104,08% dari target sebesar 25,21 juta untuk 2017. "Capaian ini lebih tinggi dibanding periode sama pada 2016 yaitu meningkat sebesar 15,95%," imbuhnya.

Menurutnya, dari sisi jumlah pemberi kerja aktif juga mencapai target yang ditetapkan, yaitu sebanyak 488.188 atau mencapai 114,86% dari target sebesar 425.000. Adapun dari sisi pencapaian iuran, realisasi 2017 mencapai Rp56,41 triliun, atau mencapai 101,88% dari target sebesar Rp55,37 triliun.

Untuk sektor pengelolaan dana juga melampaui target yang ditetapkan, dengan total dana investasi sebesar Rp317,26 triliun atau mencapai 106,85% dari target sebesar Rp296,92 triliun. Sementara, hasil investasi mencapai Rp26,71 triliun, atau mencapai 107,53% dari target hasil investasi Rp24,84 triliun.

"Pengelolaan dana investasi tersebut memberikan tingkat pengembalian atau Yield on investment (YOI) sebesar 9,4%," ungkapnya.
Dari pengelolaan dana tersebut, peserta akan  menerima hasil pengembangan JHT sebesar 7,83% atau meningkat 0,64% dari 2016 yang mencapai 7,19%.

Hasil pengembangan tersebut melampaui rata-rata tingkat suku bunga deposito bank pemerintah 2017 yang mencapai 5,19%. Sementara, alokasi aset BPJS Ketenagakerjaan untuk 2017 didominasi surat utang sebesar 58,70%, kemudian diikuti saham sebesar 18,99%, deposito sebesar 12,46%, reksa dana 9,13%, properti 0,58% dan penyertaan 0,13%.

Untuk pembayaran klaim dan jaminan yang dilakukan sepanjang tahun 2017 mencapai Rp25,36 triliun dengan total klaim sebanyak 2,04 juta dari 4 program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Capaian kinerja tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh personil BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga banyak menerima apresiasi dari berbagai pihak pada 2017 yang, salah satunya penghargaan diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di penghujung 2017," tutur Agus.

(izz)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1277923/34/bpjs-ketenagakerjaan-targetkan-kepesertaan-aktif-2965-juta-1517301098

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Kepesertaan Aktif 29,65 Juta"

Post a Comment

Powered by Blogger.