
"Kita ada BUMD, nanti akan kerjasama dengan inalum. Di bawah Pemprov Papua. Jadi, Bupati Mimika bicara pembagian ini kalau kita bikin banyak pembiayaannya besar. Jadi, bikin satu saja," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/1/2018).
(Baca Juga:Inalum dan Pemerintah Sepakat Ambil Divestasi Saham Freeport)
Menurut Lukas, proses pembentukan BUMD tersebut sudah dilakukan sejak tahun lalu, sesuai dengan yang ada di Peraturan Daerah (Perda) Papua. "Sudah lama (dibentuk), di Perda juga sudah ada. Iya, setahun (2017) itu kita kerjakan itu," katanya.
Sementara, lebih lanjut Ia menyampaikan, pada tahap awal, Pemerintah Provinsi (Pemprov Papua) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika telah melakukan penandatanganan dalam hal menyepakati proses ambil alih divestasi saham Freeport dengan pemerintah pusat dan Inalum.
"Inalum sebagai holding company. Jadi, dengan penandatanganan ini seluruh tahapan selanjutnya, kita bersama Inalum. Caranya seperti apa nanti mekanismenya dibicarakan. Jadi, 51% ini gak boleh keluar dari pemerintah. Ini milik pemerintah, sehingga utuh 51%," pungkasnya.
(akr)
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1273166/34/bumd-ikut-keroyokan-serap-divestasi-saham-freeport-1515753900Bagikan Berita Ini
0 Response to "BUMD Ikut Keroyokan Serap Divestasi Saham Freeport"
Post a Comment