Search

IHSG Berakhir Terpuruk ke Zona Merah, Bursa Asia Tertekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir terpuruk semakin dalam ke zona merah, untuk melengkapi pelemahan sejak sesi pagi. IHSG ditutup jatuh 1,57% atau 105,13 poin menjadi 6.575,49.

IHSG sesi I semakin anjlok hingga ke posisi 6.574,42 usai kehilangan mencapai sebesar 106,20 poin atau 1,59% ketika pada sesi pembukaan menyusut 6,75 poin atau 0,10% ke level 6.673,87. Sebelumnya, IHSG awal pekan kemarin berakhir melesat ke level 6.680,62 lewat penguatan 20,00 poin yang setara 0,30%.

Semua sektor saham dalam negeri hingga sesi akhir perdagangan berada dalam zona merah dipimpin kejatuhan terdalam menimpa aneka industri 2,36% diikuti infrastruktur anjlok 2,25%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp9,42 triliun dengan 10,22 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,14 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp3,58 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,44 triliun. Tercatat 103 saham menguat, 297 saham melemah dan 107 saham stagnan.

Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. (BBNP) naik Rp250 ke posisi Rp1.800, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) bertambah Rp200 menjadi Rp7.200 dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) meningkat Rp90 menjadi Rp4.180.

Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah yakni PT Astra International Tbk. (ASII) menyusut Rp225 menjadi Rp8.425, PT Paninvest Tbk. (PNIN) kehilangan Rp90 menjadi Rp1.350 serta PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) berkurang Rp50 ke level Rp1.405.

Seperti dilansir CNBC, sebagian besar indeks Asia diperdagangkan lebih rendah mengikuti pelemahan Wall Street, setelah mencetak rekor sebelumnya. Indeks acuan Tokyo, Nikkei Jepang turun 1,43% atau 337,37 poin untuk menutup perdagangan di level 23.291,97.

Keuntungan awal di awal sesi kemudian terhapus usai saham produsen mobil di antaranya Toyota menyelesaikan perdagangan sore dengan penurunan 0,18% dan Honda tergelincir 0,56%. Selain itu perusahaan-perusahaan teknologi juga menunjukkan kinerja negatif saat SoftBank menyusut 1,48% dan Sony kehilangan 1,93%.

Penurunan juga terlihat pada bursa saham Korea Selatan, ketika indeks Kospi kehilangan 30,45 poin atau 1,17% menjadi 2.567,74 hingga perdagangan sore. Saham teknologi diperdagangkan melemah, membebani indeks yang lebih luas. Blue chip Samsung Electronics merosot 2,77% menjelang laporan pendapatan dan SK Hynix turun 2,92%.

Bursa Australia, S & P/ASX 200 mengakhiri sesi di bawah 0,87% pada level 6.022,8 terimbas kelemahan hampir disemua sektor. Keuangan menjadi yang terberat dengan penurunan mencapai sebesar 0,58% dan saham pertambangan sebagian besar lebih rendah seperti BHP anjlok 1,27%.

Pasar saham daratan China diperdagangkan lebih rendah setelah meluncur bebas di akhir sesi. Indeks Hang Seng di Hong Kong jatuh sebesar 1,09% yang setara 359,60 poin ke posisi 32.607,29. Di wilayah daratan, komposit Shanghai ditutup turun 34,81 poin atau 0,99% pada level 3.488,18 dan komposit Shenzhen merosot 10,23 poin atau 0,53% menjadi 1.909,57.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1277954/32/ihsg-berakhir-terpuruk-ke-zona-merah-bursa-asia-tertekan-1517304916

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Berakhir Terpuruk ke Zona Merah, Bursa Asia Tertekan"

Post a Comment

Powered by Blogger.