Search

Jokowi Minta Atase Perdagangan dan ITPC Tak Produktif Ditutup

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita untuk mengevaluasi kinerja atase perdagangan Indonesia dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) yang ada di luar negeri. Bahkan, dia meminta atase perdagangan dan ITPC yang tidak produktif untuk ditutup.

Dia mengatakan, bertahun-tahun Indonesia memiliki ITPC di luar negeri. Namun, kinerja ekspor masih tetap saja belum melonjak drastis.

"ITPC apa bertahun-tahun kita memiliki ITPC apa yang dilakukan? Apa mau kita terus teruskan? Kalau saya ndak. Saya lihat enggak ada manfaat ya saya tutup kalau saya," katanya dalam pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2018 di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Apalagi, lanjut Jokowi, negara telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mendirikan dan menggaji para atase perdagangan tersebut. Sementara, kinerja mereka justru tidak memuaskan.

Sebab itu, dia pun meminta agar Mendag mengevaluasi seluruh perwakilan dagang Indonesia yang ada di luar negeri.

"Setelah pembukaan pagi hari ini saya minta Pak Menteri betul-betul secara detil dievaluasi dan dikoreksi apa yang salah, apa yang keliru dan apa yang harus dilakukan. Jangan kita raker tapi tidak memunculkan sesuatu yang baru, tidak memunculkan tindakan baru, tidak memunculkannya ide baru dan gagasan baru untuk bersaing dengan negara lain," terangnya.

(izz)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1278227/34/jokowi-minta-atase-perdagangan-dan-itpc-tak-produktif-ditutup-1517385841

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Minta Atase Perdagangan dan ITPC Tak Produktif Ditutup"

Post a Comment

Powered by Blogger.