Search

Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Diramal Capai 5,2%

JAKARTA - Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2018 diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,2%. Menurut Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean, tidak banyak katalis pertumbuhan yang diharapkan bisa muncul di tahun ini, dari postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ataupun katalis moneter mungkin tidak akan banyak muncul.

"Dengan defisit fiskal yang kami perkirakan sebesar 2,3% terhadap PDB, APBN 2018 lebih terlihat konsolidatif dan populis ketimbang ekspansif dan populis," ujar Adrian di Jakarta, Minggu (21/1/2018).

Di satu sisi, realokasi anggaran ke arah pengeluaran rutin memang berpotensi memberikan daya dorong lewat naiknya belanja rutin pemerintah. Sementara di sisi lain, beberapa asumsi APBN, misalnya harga minyak (USD 48/barrel) yang jauh lebih rendah dibanding realita pasar (USD 60/barrel) berpotensi menginjeksi risiko kuasi-fiskal kedalam perekonomian.

"Apalagi bila kita asumsikan tax ratio di 2018 akan tetap berada di kisaran 10,6-11,0%," ungkapnya.

Dia menambahkan, dinamika sektor riil pada tahun 2017 lalu menunjukkan pergerakan yang sedikit lebih baik dibanding 2016. Di tahun 2017, PDB diprediksi telah bertumbuh di angka 5,1%, digerakkan utamanya oleh konsumsi masyakarat dan investasi. Namun lanjut dia, laju pertumbuhan konsumsi masyarakat di tahun 2017 tetap berada di angka hampir 5% atau tidak berbeda dengan laju pertumbuhan konsumsi masyarakat di 2015 dan 2016.

"Laju pertumbuhan investasi pun bergerak naik, utamanya ditopang oleh mulai bergeraknya investasi bangunan (infrastruktur) dan didorong oleh investasi mesin," paparnya.

Menurut dia, ada empat sektor ekonomi yang di 2017 tumbuh lebih tinggi dibanding PDB, pertama sektor konstruksi dengan atau sekitar 10,3% dari PDB, lalu Transportasi dan Pergudangan atau sekitar 4,2% dari PDB. Kemudian sektor Informasi dan Komunikasi atau sekitar5% dari PDB, dan Keuangan dan Asuransi atau sekitar 4,2% dari PDB.

Adapun jasa layanan bisnis bobotnya sekitar 1,8% dari PDB atau bertumbuh hampir 8% yoy di tahun 2017. "Secara total, empat plus satu sektor ekonomi itu, kesemuanya menyumbang bobot 25% terhadap PDB. Dan mereka adalah mesin pendorong utama perekonomian di 2017," urai Adrian.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1275471/33/pertumbuhan-ekonomi-tahun-ini-diramal-capai-52-1516525162

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Diramal Capai 5,2%"

Post a Comment

Powered by Blogger.