
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, perusahaan juga menargetkan Ebitda sebesar Rp3,68 triliun atau tumbuh sebesar 11,6%, serta traffic passenger sebesar 119 juta penumpang per tahun atau tumbuh 12,9%.
Awal menjelaskan, dalam mencapai target tersebut, perusahaan memiliki strategi yaitu inorganic business growth, di mana akan dilakukan pengembangan portofolio melalui anak perusahaan PT Angkasa Pura Solusi (APS), PT Angkasa Pura Propertindo (APP), dan PT Angkasa Pura Kargo (APK) dengan melakukan akuisisi atau kerja sama partnership di beberapa portofolio anak usaha.
Pihaknya, kata Awal, juga melakukan aliansi strategis untuk pengelolaan bandara-bandara dengan pola Kerja Sama Operasi (KSO) dan kerja sama pemanfaatan di Bandara FL Tobing Sibolga, Bandara Maimun Saleh Sabang, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Bandara Internasional H.A.S Hanandjoeddin Belitung, Bandara Internasional Radin Inten II di Lampung, dan Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.
"Pada tahun 2018, ketiga anak usaha AP II ditargetkan memberikan pendapatan sebesar Rp1,7 triliun atau 18% dari target pendapatan AP II secara konsolidasi," pungkasnya.
(ven)
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1280248/34/ap-ii-menargetkan-pendapatan-2018-sebesar-rp94-triliun-1518010435Bagikan Berita Ini
0 Response to "AP II Menargetkan Pendapatan 2018 Sebesar Rp9,4 Triliun"
Post a Comment