IHSG Akhir Pekan Ditutup Perkasa, Bursa Korsel Mengkilap

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Jumat (23/2/2018) ditutup semakin perkasa untuk melanjutkan tren positif sepanjang hari ini. Bursa saham Tanah Air berakhir menguat 2,.74 atau setara dengan 0,41% ke level 6,619.80.

Pada perdagangan sesi siang tadi, IHSG sesi I meningkat dengan tambahan 43,13 poin atau 0,65% menjadi 6.636,19 setelah pada pembukaan naik 0,28% ke level 6.611,83. Sebelumnya, IHSG kemarin ditutup melemah ke posisi 6.593,06 usai kehilangan 50,34 poin atau 0,76%.

Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore kebanyakan bergerak menanjak dipimpin kenaikan tertinggi aneka industri mencapai 2,16% diikuti pertambangan 0,63%. Sedangkan pelemahan terdalam menimpa sektor industri dasar sebesar 0,54%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp9,37 triliun dengan 15,80 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp193,16 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,14 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,95 triliun. Tercatat 212 saham menguat, 163 saham melemah dan 120 saham stagnan.

Dilansir CNBC, kebanyakan saham Asia ditutup lebih tinggi dipimpin lonjakan indeks Kospi, Korea Selatan yang kembali naik lebih dari 1,5% setelah sempat tergelincir untuk mengakhiri perdagangan hari ini pada level 2,451.52.

Saham utama teknologi diperdagangkan merangkak naik ketika Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing mendapatkan tambahan 0,98% dan 1,84%. Perusahaan yang juga berada dalam teritori positif yakni produsen baja Posco dengan kenaikan tipis 0,83% sedangkan Hyundai Heavy Industries melesat 4% diikuti Lotte Chemical bertambah 4,18% pada akhir sesi.

Di Sydney, bursa saham patokan Australia ASX 200 meningkat 0,82% untuk menetap pada akhir sesi pada posisi 5.999,8. Perusahaan tambang raksasa seperti Rio Tinto dan BHP ditutup menguat masing 0,91% dan 1,59% untuk berkontribusi besar terhadap sektor materials.

Let's block ads! (Why?)