
loading...
Sukuk ini dapat diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) setelah satu periode imbalan atau setelah 10 April 2018. Hadir dalam acara ini Direktur Utama MNC Sekuritas Susi Meilina.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan mengatakan, penerbitan surat berharga ini diharapkan bisa menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di pasar modal.
"Sukuk ritel 10 ini merupakan pilihan investasi yang luar biasa dan menarik untuk investasi ritel sebagai pintu masuk mengenal produk di pasar modal baik SR maupun ORI untuk mengenal produk di BEI," katanya di Jakarta, Jumat (23/2/2018).
Sukuk ini diterbitkan dengan akad Ijarah Asset to be Leased dan telah mendapatkan Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional-majelis Ulama Indonesia pada 9 Februari 2018. Dengan demikian, sukuk ini merupakan sukuk syariah yang menjadi upaya pemerintah untuk melakukan verifikasi instrumen pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Pemerintah berkomitmen mendorong instrumen pendanaan berbasis syariah selain instrumen konvensional Sukuk Ritel ini diharapkan bisa memberikan alternatif investasi berbasis syariah kepada masyarakat Indonesia. Hasil penerbitannya akan digunakan untuk membiayai pembangunan berbagai proyek atau kegiatan APBN 2018 dan meruapkan barang milik negara.
"Kami mempunyai tujuan karena infrastruktur membutuhkan investasi besar sehingga kami mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi membangun pembangunan infrastruktur dengan menerbitan instrumen dengan menerbitkan suku negara ritel yang ke-10," ucap Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman di kesempatan yang sama.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "MNC Sekuritas Hadiri Pembukaan Masa Penawaran SR-010"
Post a Comment