
Pada sesi perdagangan siang tadi, bursa saham Tanah Air semakin ambruk ke level 6.642,56 usai kehilangan 20,32 poin yang setara dengan 0,30% setelah pada sesi pembukaan tadi pagi melemah 10.23 poin atau 0,15% menjadi 6.652,65. Kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup menyusut 26,41 poin atau 0,39% di posisi 6.662,88
Sektor saham dalam negeri bergerak variatif dengan sektor aneka industri dan properti sama-sama melemah 1.23%. Sedangkan sektor perkebunan dan pertambahan masing-masing meningkat sebesar 1,26% dan 1,11%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp9,87 triliun dengan 20,11 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp77,30 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,03 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,11 triliun. Tercatat 165 saham menguat, 211 saham melemah dan 134 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) bertambah Rp250 menjadi Rp10.175, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) naik Rp90 menjadi Rp2.720 dan PT Pool Advista Indonesia Tbk. (POOL) meningkat Rp60 ke posisi Rp4.150.
Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyusut Rp900 menjadi Rp80,100, PT Astra International Tbk (ASII)kehilangan Rp125 menjadi Rp8.175 serta PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) jatuh Rp170 ke level Rp3.600.
Dilansir CNBC, pasar saham Asia kebanyakan mengukir keuntungan di tengah penguatan dolar, sedangkan bursa saham Jepang sedikit bergelombang. Penguatan yang lebih menyakinkan terlihat di bursa saham Taiwan dan Hong Kong.
Indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,21% atau 45,71 poin pada posisi 21.970,81 setelah sesi perdagangan bergelombang. Saham manufaktur sebagian besar lebih tinggi, dengan Fanuc Manufacturing naik 0,4% pada akhir sesi.
Saham produsen mobil dan teknologi bergerak variatif, sementara saham perbankan mendapat tekanan. Di antara nama blue chip, Toyota naik 0,12% serta Honda bertambah 1,64% dan SoftBank Group tergelincir 0,55% pada hari ini.
Sementara itu, Kospi naik tipis 0,6% hingga akhir sesi perdagangan ditutup pada level 2.429,65. Sedangkan pasar saham Australia S & P/ASX 200 ditutup menguat 0,05% pada level 5.943,7 setelah bergerak cenderung mendatar sebelumnya saat investor fokus pada rilis pendapatan.
Keuntungan bursa saham di Hong Kong lebih menyakinkan saat Indeks Hang Seng tercatat meningkat 1,66% ketika sebagai saham keuangan memimpin kenaikan indeks. China Construction Bank naik 2,88% untuk berkontribusi 75 poin terhadap kenaikan indeks secara keseluruhan 492,84 poin.
(akr)
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1283987/32/ihsg-berakhir-makin-terperosok-bursa-asia-lebih-tinggi-1519206473Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Berakhir Makin Terperosok, Bursa Asia Lebih Tinggi"
Post a Comment