
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, lulusan S1 tidak bisa menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan. Mereka dituntut harus memiliki skill yang ditegaskan melalui sertifikasi.
"Kalau cuma lulus ijazah dengan IPK sekian, yang lebih tinggi juga banyak. Ditanya bisanya apa?" ujarnya di Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Menurut Bambang, salah satu cara meningkatkan kualitas SDM di era digital, yakni dengan mendorong pendidikan vokasi berbasis keahlian.
"Antisipasi pertama adalah bereskan pendidikan vokasi, bukan cuma pendidikan tapi sampai ke sertifikat. Terus terang kasihan sekarang yang punya ijazah atau sertifikat vokasi, digaji sesuai setara lulusan sekolah, kemampuan sudah tinggi, tapi gaji setara SMA," terang dia.
Bambang menambahkan, rata-rata keterampilan SDM di Indonesia masih terbatas atau umum. Sehingga, harus terus ditingkatkan ke level khusus.
"Menghadapi ekonomi digital, yang banyak hilang adalah keterampilan umum. Jadi, yang dibutuhkan adalah keterampilan menengah ke tinggi, sertifikasi akan bermakna," jelasnya.
(izz)
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1283986/34/kuasai-ekonomi-digital-pemerintah-fokus-tingkatkan-kualitas-sdm-1519206324Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kuasai Ekonomi Digital, Pemerintah Fokus Tingkatkan Kualitas SDM"
Post a Comment