Rupiah Berakhir Makin Terperosok, Euro Dekati Posisi Terbaik

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup semakin terperosok hingga hampir menyentuh level Rp13.500/USD. Kejatuhan mata uang Garuda mengiringi euro yang melesat ke posisi terbaiknya.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore berada pada posisi Rp13.448/USD atau tak berdaya saat berhadapan dengan mata uang Negeri Paman Sam dibanding penutupan sebelumnya Rp13.423/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp13.408-Rp13.450/USD.

Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke level Rp13.452/USD atau tidak lebih baik dari penutupan kemarin Rp13.424/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.407-Rp13.460/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini menjadi Rp13.455/USD atau semakin terperosok pada zona merah dibanding akhir perdagangan sebelumnya di level Rp13.420/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, hari ini tertahan pada level Rp13.428/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tidak lebih baik dibandingkan posisi penutupan kemarin Rp13.402/USD.

Dilansir Reuters, Jumat (2/2/2018) euro mendekati posisi tertinggi dalam tiga tahun untuk melanjutkan tren peningkatan selama satu pekan. Euro melesat hingga USD1,25 saat USD cenderung tertahan. Hari ini euro berada pada posisi 1,2505 atau dalam jalur mendekati posisi tertinggi tiga tahun 1.2538 terhadap USD.

Selama seminggu, euro telah memperoleh tambahan sekitar 0,6%. Terhadap beberapa mata uang utama, USD cenderung mendatar ketika pasar masih menanti data. Ditempat lain USD bertambah terhadap Yen Jepang untuk membantu menggeser dari level terendah 108.28. Dolar naik 0,4% menjadi 109.82.

(akr)

Let's block ads! (Why?)