
loading...
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hingga perdagangan sore berada pada level Rp13.763/USD atau terpeleset saat berhadapan dengan dolar dibanding penutupan sebelumnya Rp13.760/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada kisaran Rp13.748-Rp13.765/USD .
Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke posisi Rp13.766/USD atau tidak lebih baik dari penutupan kemarin Rp13.764/USD. Pergerakan harian rupiah berada di level Rp13.745-Rp13.769/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, hari ini tertahan pada level Rp13.760/USD. Posisi ini juga menunjukkan perbaikan rupiah dibandingkan posisi penutupan kemarin Rp13.765/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini justru meningkat tipis ke posisi Rp13.760/USD untuk mencoba meninggalkan zona merah. Posisi ini sedikit membaik dibandingkan sebelumnya Rp13.770/USD.
Dilansir Reuters, pasar mata uang terus mewaspadai masalah perdagangan terkait perang tarif impor tinggi antara Amerika Serikat dan China yang dikhawatirkan bakal menimbulkan perang dagang global. Tercatat USD diperdagangkan turun 0,2% menjadi 106,39 saat berhadapan dengan Yen Jepang yang dinilai sebagai mata uang safe haven.
Yen menjadi pilihan banyak investor, lantaran diyakini bakal menguntungkan apabila terjadi perang dagang. Sehari sebelumnya, greenback menguat saat melawan yen karena risk appetite membaik dan indeks utama Wall Street menguat, membantu menstabilkan mata uang AS setelah penurunan terakhir.
Sementara euro tergelincir 0,1% terhadap dolar ke level 1,2264. Selanjutnya saat berhadapan dengan enam mata uang utama lainnya, dolar turun 0,1% pada posisi 90,102. Di sisi lain Won Korea turun 0,5% terhadap dolar menjadi 1058,57.
Ketika ekonomi Korea yang diperhitungkan perdagangan internasional, beberapa pelaku pasar mata uang menyakini sengketa perdagangan AS dan China dapat membebani pertumbuhan global. Kenaikan justru terjadi pada dolar Australia mencapai 0,4% ke posisi 0,7712 setelah mendapatkan dorongan ketika data menunjukkan kenaikan penjualan ritel Australia yang lebih besar dari perkiraan pada bulan Februari.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar Jatuh Lawan Yen, Rupiah Berakhir Mixed"
Post a Comment