
loading...
Awal perdagangan, ISHG dibuka dengan naik 12,14 poin atau 0,9% ke level 6.322,95. Jumat ini, indeks diperdagangkan di level 6.270,33-6.335,20.
Empat sektor saham terkoreksi lebih dari 1%, sehingga membuat indeks terperosok. Aneka industri -2,00%, infrastruktur -1,97%, konsumer -1,28%, dan manufaktur -1,16%.
Dan dari 502 saham, 208 tertekan, 135 stagnan, dan 159 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp5,78 triliun dari 8,19 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing -Rp612,95 miliar, dengan aksi jual asing Rp2,49 triliun dan aksi beli asing Rp1,88 triliun.
Sementara itu, mayoritas saham Asia ditutup lebih tinggi, karena kepercayaan investor meningkat seiring meredanya kekhawatiran perang dagang dan geopolitik di Timur Tengah. Melansir CNBC, Jumat (13/4), indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,55% atau 118,46 poin menjadi 21.778,74, dan Topix naik 0,63% karena saham keuangan dan material menguat di tengah pelemahan yen.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,51% menjadi 2.455,07, berkat saham-saham kosmetik seperti Amorepacific menguat 3,55%, sementara saham teknologi berakhir variatif. Sentimen positif juga terlihat di Australia. S&P/ASX 200 menguat 0,23% untuk berakhir pada level 5.829,10.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,11%. Namun pasar daratan melememah, dengan Shanghai turun 0,65% menjadi 3.159,39 dan Shenzhen merosot 0,32% menjadi 1.834,38. Hal ini disebabkan investor mencerna data perdagangan China, yang menunjukkan ekspor bulan Maret dalam dolar turun 2,7% dan impor dalam dolar naik 14,4%, di bawah ekspektasi.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Terperosok 40,47 Poin, Mayoritas Pasar Asia Meningkat"
Post a Comment