loading...
Menurutnya, semangat Pancasila juga bisa dijadikan untuk menurunkan kesenjangan kemiskinan serta meningkatkan daya beli masyarakat. "Pemerintah harusnya konsisten mengembangkan ekonomi sesuai nafas Pancasila yakni menurunkan kesenjangan kaya miskin lewat program reforma agraria yang konsisten dan berkelanjutan," terang Bhima kepada SINDOnews di Jakarta, Jumat (1/6/2018).
Sambung dia, selanjutnya yang harus dilakukan yakni menguatkan daya beli masyarakat miskin tdak hanya lewat bansos, tapi juga penciptaan lapangan kerja dengan efektivitas dana desa. Ia juga menyarakan, agar pemerintah Indonesia jangan terlalu bergantung pada dana asing, utamanya untuk surat utang.
Hal itu semata-mata agar memfokuskan pendapatan dari sisi domestik dengan kemandirian modal. "Terakhir menciptakan kemandirian modal agar investasi tidak bergantung pada dana asing khususnya di surat utang. Pendalaman pasar keuangan perlu terus dilakukan sehingga porsi kepemilikan domestiknya semakin besar. Ujungnya rupiah lebih stabil dan pancasilais," paparnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Momentum Kembangkan Ekonomi Pancasila Demi Kurangi Ketimpangan"
Post a Comment