loading...
(Baca Juga: Resmi Kuasai Freeport, Sri Mulyani Amankan Penerimaan Negara)
Pengamat Energi UGM Fachmi Radhi mengungkapkan, penguasaan 51% saham Freeport akan memberikan beberapa manfaat ekonomi, di antaranya peningkatan pendapatan dari deviden, pendapatan pajak dan royalty, yang akan ditentukan dari besaran pendapatan tahun berjalan PTFI.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2017 yang telah diaudit, PTFI membukukan Earning After Tax (EAT), pendapatan setelah dikurangi pajak, sebesar USD4,44 miliar. "Dengan EAT sebesar itu, jangka waktu pengembalian (Pay Back Period) pengeluaran divestasi saham USD3,85 miliar diperkirakan akan terpenuhi selama 3 tahun," katanya di Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Menurutnya, penguasaan mayoritas 51% saham Freeport tidak hanya menandai awal pengembalian Freeport ke pangkuan Ibu Pertiwi. Tetapi juga mengembalikan kedaulatan energi kepada Indonesia dalam pengelolaan tambang di Bumi Papua.
"Selain itu, penguasaan 51% saham Freeport juga akan memberikan manfaat ekonomi dan finansial yang dapat dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, sesuai amanah konstitusi UUD 1945, utamanya rakyat Papua," tandasnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menakar Efek Inalum Resmi Kuasai 51% Saham Freeport ke Ekonomi RI"
Post a Comment