
loading...
“Saya tahu sebagian (kritik) itu karena saya adalah menteri keuangan, tapi menteri keuangan sebelum saya juga nggak pernah dipermasalahkan. Jadi itu sebenarnya karena menteri keuangannya adalah Sri Mulyani, kok jadi curhat ya saya. Tapi seperti itu," ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (26/10/2018).
(Baca Juga: Sri Mulyani Bertekad Sembuhkan Indonesia dari Utang)
Sebelumnya Ia menjabarkan bahwa kenaikan utang itu untuk hal produktif. Seperti periode 2012-2014, belanja infrastruktur hanya Rp456,1 triliun. Sementara pada periode 2015-2017 naik drastis menjadi Rp904,6 triliun. Tak hanya itu, belanja pendidikan dari sebelumnya Rp983,1 triliun naik 118% menjadi Rp1.167,1 triliun.
"Belanja kesehatan juga naik dari Rp146 triliun jadi Rp249,8 triliun atau naik 170%, perlindungan sosial dulu hanya Rp35 triliun. Sekarang ini di bawah Presiden Jokowi, kita belanja Rp299,6 triliun jadi delapan kali lipatnya. Hasilnya kita lihat kemiskinan dan gini rasio turun," imbuh dia.
"Jadi kalau bandingkan apple to apple jangan hanya tambahan utang, tapi untuk apanya. Growth kita tetap terjaga walaupun mengalami tekanan. Ini yang akan kita coba jaga terus. Kita terus menjaga agar momentum pertumbuhan ekonomi tetap baik," tandasnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Kritik Soal Utang Membengkak, Sri Mulyani: Ini Masalah Personal"
Post a Comment