loading...
Melansir dari CNBC, Senin (8/10/2018), indeks Bovespa naik 5,5% pada penutupan perdagangan hari ini. The iShares MSCI Brasil exchanged-traded fund (EWZ) melonjak 7,2%, merupakan kenaikan terbesar sejak 17 Maret 2016, dimana ketika itu melonjak 8,9%.
Bolsonaro dari Partai Sosial Liberal meraih 46,7% suara di putaran pertama yang dilakukan pada hari Minggu kemarin, jauh melewati kandidat lainnya seperti mantan Walikota Sao Paulo, Fernando Haddad yang berada di peringkat kedua dengan 28,5%.
Dalam jajak pendapat sebelumnya, banyak yang meragukan Bolsonaro yang merupakan bekas seorang militer. Namun, mantan kapten tentara tersebut berhasil membalikkan perkiraan banyak lembaga survei. Putara kedua pemilihan akan diadakan pada 28 Oktober mendatang karena tidak ada kandidat presiden yang meraih lebih dari 50% suara.
Bolsonaro selama ini kerap dikritik karena sikapnya yang konservatif, seperti menolak LGBTQ, menolak aborsi, dan mengkritik sistem sekulerisme dan kelompok sayap kiri.
Menilik dari Wikipedia, Bolsonaro disebut merupakan keturunan dari seorang kakek yang merupakan anggota tentara Jerman di masa Adolf Hitler. Terkait hal itu, Bolsonaro membela nama sang kakek yang menyatakan ketika itu menjadi tentara adalah satu-satunya pilihan.
Larry McDonald, kepala strategi makro ekonomi asal Amerika Serikat di ACG Analytics, mengatakan bahwa kesalahan lembaga survei karena mereka “mendiskon” suara konservatif di Brasil. Hal tersebut justru menjadi motivasi kelompok konservatif untuk memilih Jair Bolsonaro.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Saham Brasil Melonjak Setelah Capres Konservatif Menangkan Pemilihan"
Post a Comment