Search

Pemerintah Jamin BBM dan Listrik di Palu Pulih Pekan Depan

loading...

JAKARTA - Pemerintah memastikan kondisi kelistrikan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) pascagempa dan tsunami di Palu akan pulih pekan depan. Saat ini layanan listrik diklaim telah pulih sekitar 65% dan BBM sekitar 70%.

Berdasarkan catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terdapat lima dari tujuh Gardu Induk (GI) di wilayah Palu, Donggala, Sigi dan Pargi Moutomg telah beroperasi. Selain itu, terdapat 28 dari 45 sistem distribusi telah beroperasi.

"Saya pastikan minggu depan sistem kelistrikan akan segera pulih minimal 90%. Untuk layanan listrik sudah pulih 60% sedangkan 5% dipasok dari genset sehingga totalnya pulih 65%," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan melalui keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Menurut dia terkait distribusi bahan bakar minyak (BBM) telah berjalan sekitar 70% dengan rincian, untuk konsumsi BBM mencapai 350 kiloliter (KL) dari kebutuhan secara normal sebesar 400 KL. Adapun saat ini sebanyak 12 dari 17 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar merata di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong sudah bisa melayani kebutuhan BBM.

"Saya berharap sudah normal dalam seminggu ke depan. Pendistribusian BBM mempertimbangkan lokasi dengan kepadatan penduduk dan urgensi kebutuhan masyarakat," ujar dia.

Direktur PLN Regional Sulawesi Syamsul Huda mengatakan kondisi listrik pasca gempa di Palu semakin membaik. Hal itu dapat dilihat dari beban puncak pemakaian listrik di kota Palu yang mencapai 7,5 Megawatt (MW) dari sebelumnya sebesar 1,6 MW.

Menurut dia PLN telah melistriki beberapa rumah sakit, PMI, RRI, Kantor Pemerintahan, tempat pengungian, SPBU, Instansi Militer dan Kepolisian, dan sebagian penerangan jalan umum.

"Dengan pulihnya sumber pasokan listrik seperti pembangkit, gardu induk dan penyulang, tim PLN secara pararel juga terus berupaya memperbaiki jaringan listrik yang langsung terhubung ke pelanggan agar secepatnya listrik dapat menyala di rumah-rumah penduduk Palu," kata dia.

Vice President Corporate Communication Adiatma Sardjito menyatakan SPBU mulai beroperasi seiring pengoperasian TBBM Donggala, optimalisasi penyaluran dengan pengiriman BBM melalui kapal laut dan jalur udara serta pengalihan suplai.

Namun demikian, Adiatma menambahkan operasional SPBU belum maksimal, karena layanan dilakukan dengan cara manual menggunakan mesin engkol dan tenaga manusia. Sehingga membutuhkan waktu relatif lama dibandingkan dengan pengoperasian normal yang menggunakan listrik.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk membeli BBM secukupnya, karena pasokan aman dan layanan di beberapa SPBU terus dioptimalkan. Berdasarkan data Pertamina terhitung pada Kamis (4/10) layanan SPBU telah berangsur pulih, di mana saat ini sudah 13 SPBU yang beroperasi daerah terdampak bencana gempa dan tsunami. Sebanyak 13 SPBU tersebut di antaranya sembilan SPBU di Kota Palu, tiga SPBU di Kabupaten Donggala dan satu SPBU di Kabupaten Sigi.

Sementara itu, Unit Manager Communication and CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Roby Hervindo menambahkan, untuk memperlancar kebutuhan pasokan bahan bakar, Pertamina juga telah mengirimkan ratusan relawan operator yang akan membantu pengoperasian SPBU dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1343914/34/pemerintah-jamin-bbm-dan-listrik-di-palu-pulih-pekan-depan-1538729752

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemerintah Jamin BBM dan Listrik di Palu Pulih Pekan Depan"

Post a Comment

Powered by Blogger.