
loading...
Sedangkan, kendaraan yang sudah balik hingga tanggal 25 baru mencapai 361.000. "Jadi ada 59 ribu yang belum balik. Kemungkinan masih ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur, atau sedang diperjalanan dan belum sampai," ujar Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi saat konferensi pers di Kantor Kemenhub, Rabu (26/12/2018).
Dia mengungkapkan alasan kemungkinan kendaraan yang masih berada di luar Jakarta akan kembali ke Jakarta pada 1 Januari 2019. Hal ini dikarenakan liburan sekolah dan banyaknya yang memgambil cuti panjang. "Nah ini kemungkinan mereka masih ada di Jateng(Jawa Tengah) atau di Jatim. Kemungkinan kendaran ini akan kembali sampai dengan tanggal 1 nanti," katanya.
Tidak hanya itu, Kemenhub ingin menjadikan arus kendaraan pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 sebagai evaluasi dalam penyelenggaraan mudik Lebaran 2019. "Di luar dugaan ada beberapa lokasi yang volume kendaraannya meningkat drastis. Salah satunya jalur Lampung hingga ke Palembang. Jadi nanti kita evaluasi," paparnya.
Sementara itu Kemenhub bakal terus mengantisipasi kecelakaan arus mudik saat tahun baru. Salah satunya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kepolisian akan melakukanpemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) pada bus-bus pariwisata tersebut. Pasalnya, bus menjadi faktor utama yang paling banyak terjadi kecelakaan.
"Jadi, peninjauan itu, Menhub ingin memberikan motivasi bahwa kendaraan yang dipakai masyarakat sudah dilakukan ramp check. Di mana tujuan tempat wisata yang kita tinjau mulai dari Subang ke Borobudur, langsung Tawangmangu kemudian Batu Malang dan kembali ke Surabaya atau Jakarta," terang Budi.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenhub Catat 59 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jakarta"
Post a Comment