
loading...
Awal perdagangan, IHSG dibuka rebound, dengan bertambah 10,98 poin alias 0,17% ke level 6.347,10. Selasa ini, indeks diperdagangkan di level 6.333,64-6.408,78.
Keperkasaan IHSG pada Selasa petang ini, ditopang oleh lima indeks sektoral yang naik lebih dari 1%. Industri dasar memimpin penguatan +2,44%, disusul properti +1,87%, infrastruktur +1,79%, manufaktur +1,50%, dan konsumer +1,44%. Satu-satunya pelemahan adalah perkebunan -0,45%.
Baca Juga:
Dari 590 saham, 248 menguat, 159 tetap dan 183 melemah. Nilai transaksi saham sebesar Rp13,20 triliun dari 19,23 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp2,35 triliun, dimana aksi beli asing Rp5,63 triliun melawan aksi jual asing Rp3,28 triliun.
Menguatnya IHSG juga ditopang oleh data BPS yang cenderung positif. Meski neraca perdagangan bulan Desember defisit USD1,1 miliar, namun lebih baik dibanding bulan November.
Investor juga mencermati masalah pemungutan suara di Inggris, yang menekan dolar Amerika Serikat. Hal ini membuat pasar saham Asia menguat pada Selasa petang ini. Mengutip dari CNBC, Selasa (15/1), indeks Kospi Korea Selatan bertambah 32,66 poin atau 1,58% menjadi 2.097,18, dan Kosdaq naik 7,30 poin atau 1,07% menjadi 690,39.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 meningkat 195,59 poin atau 0,96% menjadi 20.555,29. ASX 200 Australia menguat 41,20 poin alias 0,71% ke level 5.814,60, berkat sektor saham keuangan yang naik 0,66%. Indeks utama Singapura dan India juga positif.
Pasar China ditutup menguat, dengan indeks Hang Seng Hong Kong melompat 2,02% ke level 26.830,29 pada perdagangan petang. Sementara, indeks Shanghai bertambah 34,58 poin atau 1,36% menjadi 2.570,34.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Naik 1,15%, IHSG dan Bursa Asia Kompak Ditutup Lebih Tinggi"
Post a Comment